mari kita dukung tim kebanggaan kita untuk masuk ISL tahun 2010/2011.. dgn tidak ada rusuh DAN anarkis
Selasa, 28 Desember 2010
KABO MANIA UNTUK PERSIKABO
Pada tahun 2007, saya lupa tgl dan harinya,wkt itu saya lagi jln ke daerah sukasari bogor brsama tmn saya, tiba-tiba saya melihat sekelompok org yg memakai atribut brwarna hijau kuning,mereka begitu riang dan brsemangat,bahkan ada yg menari nari di atas kabin mobil sambil meneriakan yel.. yel.. Persikabo, semua org yg ada di sekitar tempat itu terdiam serentak melihat tingkah laku mereka, sekelompok org itu menarik perhatian di sepanjang jln Sukasari, dalam hatiku bertanya, siapa mereka, dan mau kemana? karena waktu itu saya masih awam dan tidak tahu tentang sepak bola dalam negri, dalam benakku terlintas pertanyaan,apa itu persikabo??
Senin, 20 Desember 2010
PERSIKABO IMBANG ATAS PSSB
Persikabo Kembali Bermain Imbang
Published On Monday, December 20th 2010
Kesebelasan Persikabo harus puas berbagi angka 1-1 dengan PSSB Bireun pada lanjutan kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia, musim
Minggu, 19 Desember 2010
GONZALES BAWA INDONESIA KE FINAL
Gonzales Bawa Indonesia Melaju ke Final
Published On Monday, December 20th 2010
Lagi-lagi El Loco. Itulah kata yang pantas ditujukan untuk permainan cemerlang gol cantik yang dicetak Christian ‘El Loco’ Gonzales dalam leg kedua Indonesia kontra Filipina di Gelora Bung Karno (GBK), Minggu (19/12). Gol tunggalnya di menit ke 42 membuat Indonesia lolos ke Final Piala AFF Suzuki Cup 2010.
Kamis, 16 Desember 2010
INDONESIA AKAN BERMAIN MENYERANG
Indonesia akan bermain menyeraNG
Pelatih tim nasional Indonesia, Alfred Riedl, meminta para pemainnya untuk tampil menyerang dalam pertandingan semifinal leg pertama melawan Filipina, Kamis (16/12), sekalipun Tim Merah Putih berposisi sebagai tim tamu dalam laga ini. Walau pun laga pertama ini sebagai partai tandang, namun Riedle meminta para pemain untuk tampil layaknya partai kandang. Karena ..Senin, 13 Desember 2010
MEIYADI0(pelatih persikabo) AKHIRNYA TAMAT
ublished On Saturday, December 11th 2010
Meiyadi Rakasiwi bisa dihentikan langkahnya mengarsiteki Persikabo, namun juga bisa selamat. Hari penentuan dari Ketua Umum Persikabo Rachmat Yasin, Senin (13/12), sehari sebelum keberangkatan
Meiyadi Rakasiwi bisa dihentikan langkahnya mengarsiteki Persikabo, namun juga bisa selamat. Hari penentuan dari Ketua Umum Persikabo Rachmat Yasin, Senin (13/12), sehari sebelum keberangkatan
Jumat, 10 Desember 2010
OKTO TUNGGU DI PROMOSIKAN KE EROPA
VIVAnews - Winger tim nasional Indonesia, Oktovianus Maniani, mengaku siap dipromosikan ke pentas sepakbola Eropa. Namun, Okto meminta usaha ini jangan setengah hati.
Okto bersama Irfan Bachdim menjadi dua pemain timnas Indonesia yang akan coba dipromosikan ke sepakbola luar negeri oleh Deputi Bidang Teknis BTN, Iman Arif, tahun depan. Beberapa waktu lalu, Iman menegaskan pihaknya akan coba mempromosikan Okto dan Irfan ke liga-liga Eropa, khususnya Liga Inggris.
"Saya akan coba usulkan ke beberapa klub di Eropa yang penting performance mereka stabil. Kalau penampilan keduanya bagus di Piala AFF, tidak menutup kemungkinan klub asing tertarik sama mereka," ujar Iman saat itu.
Menanggapi rencana tersebut, Okto mengaku siap jika akan dipromosikan ke pentas Eropa. Namun, pemain Sriwijaya FC tersebut berharap wacana ini bukan hanya menjadi pembicaraan belaka.
"Kenapa tidak. Siapa yang tidak mau (bermain di liga-liga Eropa). Dalam dunia ini tidak ada yang tidak mungkin," papar Okto saat dihubungi VIVAnews, Kamis 9 Desember 2010.
"Tapi, rencana ini jangan setengah hati. Kalau memang ingin mempromosikan pemain ya jangan hanya dibicarakan saja.
Seperti orang Jakarta bilang 'Jangan cuma ngomong doang'," pungkas mantan pemain Persitara Jakarta Utara tersebut.
Pemain mungil tapi sangat lincah dan cepat ini sempat diminati klub Thailand. Tapi, Iman Arif mengaku akan menolaknya. Karena kualitas Liga Thailand tak beda jauh dengan Liga Indonesia.
Okto bersama Irfan Bachdim menjadi dua pemain timnas Indonesia yang akan coba dipromosikan ke sepakbola luar negeri oleh Deputi Bidang Teknis BTN, Iman Arif, tahun depan. Beberapa waktu lalu, Iman menegaskan pihaknya akan coba mempromosikan Okto dan Irfan ke liga-liga Eropa, khususnya Liga Inggris.
"Saya akan coba usulkan ke beberapa klub di Eropa yang penting performance mereka stabil. Kalau penampilan keduanya bagus di Piala AFF, tidak menutup kemungkinan klub asing tertarik sama mereka," ujar Iman saat itu.
Menanggapi rencana tersebut, Okto mengaku siap jika akan dipromosikan ke pentas Eropa. Namun, pemain Sriwijaya FC tersebut berharap wacana ini bukan hanya menjadi pembicaraan belaka.
"Kenapa tidak. Siapa yang tidak mau (bermain di liga-liga Eropa). Dalam dunia ini tidak ada yang tidak mungkin," papar Okto saat dihubungi VIVAnews, Kamis 9 Desember 2010.
"Tapi, rencana ini jangan setengah hati. Kalau memang ingin mempromosikan pemain ya jangan hanya dibicarakan saja.
Seperti orang Jakarta bilang 'Jangan cuma ngomong doang'," pungkas mantan pemain Persitara Jakarta Utara tersebut.
Pemain mungil tapi sangat lincah dan cepat ini sempat diminati klub Thailand. Tapi, Iman Arif mengaku akan menolaknya. Karena kualitas Liga Thailand tak beda jauh dengan Liga Indonesia.
BONUS OKTO DI SUMBANGKAN KEKAMPUNG HALAMAN
VIVAnews - Oktovianus Maniani mengaku tidak akan menggunakan bonus yang dijanjikan PSSI jika tim nasional Indonesia menjuarai Piala AFF 2010 untuk kepuasan pribadi.
PSSI menjanjikan bonus Rp5,5 miliar bagi skuad timnas Indonesia jika berhasil menjuarai Piala AFF 2010. Bonus tersebut akan dibagi menjadi Rp2,5 miliar jika sukses lolos ke final dan tambahan Rp3 miliar jika berhasil merengkuh gelar juara.
Bonus tersebut jelas cukup menggiurkan, namun Okto menegaskan tidak berpikir untuk memuaskan diri sendiri menggunakan uang bonus tersebut jika berhasil mendapatkannya.
"Puji Tuhan aku mendapat kelebihan jadi aku bisa membantu saudara-saudara di kampung halaman yang kesusahan. Aku juga akan memberi perpuluhan ke gereja," papar Okto saat dihubungi VIVAnews, Kamis 9 Desember 2010.
Banyak pemain sepak bola yang ingin membeli mobil atau pun rumah mewah dari hasil kerja kerasnya, namun Okto mengatakan bukan itu tujuan utamanya.
"Pasti ada terpikir ingin beli-beli sesuatu, tapi itu bukan tujuan utama. Kebetulan bapak dan ibu saya masih hidup jadi aku bisa membantu mereka," pungkas winger Sriwijaya FC tersebut.
PSSI menjanjikan bonus Rp5,5 miliar bagi skuad timnas Indonesia jika berhasil menjuarai Piala AFF 2010. Bonus tersebut akan dibagi menjadi Rp2,5 miliar jika sukses lolos ke final dan tambahan Rp3 miliar jika berhasil merengkuh gelar juara.
Bonus tersebut jelas cukup menggiurkan, namun Okto menegaskan tidak berpikir untuk memuaskan diri sendiri menggunakan uang bonus tersebut jika berhasil mendapatkannya.
"Puji Tuhan aku mendapat kelebihan jadi aku bisa membantu saudara-saudara di kampung halaman yang kesusahan. Aku juga akan memberi perpuluhan ke gereja," papar Okto saat dihubungi VIVAnews, Kamis 9 Desember 2010.
Banyak pemain sepak bola yang ingin membeli mobil atau pun rumah mewah dari hasil kerja kerasnya, namun Okto mengatakan bukan itu tujuan utamanya.
"Pasti ada terpikir ingin beli-beli sesuatu, tapi itu bukan tujuan utama. Kebetulan bapak dan ibu saya masih hidup jadi aku bisa membantu mereka," pungkas winger Sriwijaya FC tersebut.
VIVAnews - Tim nasional (timnas) Indonesia akan bertemu Filipina di semifinal Piala AFF 2010. Striker Indonesia, Irfan Haarys Bachdim mengaku tak gentar meski di tim lawan bercokol delapan pemain naturalisasi.
Filipina tampil sebagai kuda hitam di Piala AFF 2010. Berstatus sebagai tim kualifikasi, pasukan Simon McMenemy tampil mengejutkan pada penyisihan Grup B dengan melaju ke babak semifinal untuk kali pertam sepanjang Piala AFF.
Di laga perdana, Filipina berhasil menahan imbang Singapura 1-1. Selanjutnya negeri yang lebih dikenal lewat olahraga tinju dan basket itu mengalahkan juara bertahan Vietnam dengan skor 2-0.
Filipina akhirnya memastikan satu tempat di babak semifinal usai menahan imbang Myanmar 0-0. Tampil sebagai runner up grup, Filipina pun harus berhadapan dengan juara Grup A, Indonesia.
"Untuk bisa juara kami harus siap bertemu tim mana pun. Karena itu, saya pikir tidak ada masalah apabila kami bertemu Filipina di semifinal ataupun di final," kata Irfan kepada VIVAnews, Kamis 9 Desember 2010.
Meski demikian, Irfan tak ingin meremehkan kekuatan Filipina. Hadirnya 8 pemain naturalisasi di tim tersebut menurutnya akan membuat pertandingan semifinal nanti bakal berjalan ketat.
"Ya, pertandingan nanti cukup berat. Namun, untuk menjadi juara kami harus siap berhadapan dengan tim mana pun," tandasnya.
Irfan merupakan salah satu striker andalan Indonesia pada Piala AFF 2010. Dua gol telah diciptakan pemain berdarah Indonesia-Belanda itu. Menghadapi Filipina, Irfan akan bertemu kiper tangguh, Neil Etheridge.
Neil merupakan kiper ketiga Fulham berpaspor Inggris-Filipina. Di babak penyisihan Grup B, kiper berpostur 191 cm itu baru kebobolan satu gol saat timnya bertemu Singapura di laga perdana.
• VIVAnews
Filipina tampil sebagai kuda hitam di Piala AFF 2010. Berstatus sebagai tim kualifikasi, pasukan Simon McMenemy tampil mengejutkan pada penyisihan Grup B dengan melaju ke babak semifinal untuk kali pertam sepanjang Piala AFF.
Di laga perdana, Filipina berhasil menahan imbang Singapura 1-1. Selanjutnya negeri yang lebih dikenal lewat olahraga tinju dan basket itu mengalahkan juara bertahan Vietnam dengan skor 2-0.
Filipina akhirnya memastikan satu tempat di babak semifinal usai menahan imbang Myanmar 0-0. Tampil sebagai runner up grup, Filipina pun harus berhadapan dengan juara Grup A, Indonesia.
"Untuk bisa juara kami harus siap bertemu tim mana pun. Karena itu, saya pikir tidak ada masalah apabila kami bertemu Filipina di semifinal ataupun di final," kata Irfan kepada VIVAnews, Kamis 9 Desember 2010.
Meski demikian, Irfan tak ingin meremehkan kekuatan Filipina. Hadirnya 8 pemain naturalisasi di tim tersebut menurutnya akan membuat pertandingan semifinal nanti bakal berjalan ketat.
"Ya, pertandingan nanti cukup berat. Namun, untuk menjadi juara kami harus siap berhadapan dengan tim mana pun," tandasnya.
Irfan merupakan salah satu striker andalan Indonesia pada Piala AFF 2010. Dua gol telah diciptakan pemain berdarah Indonesia-Belanda itu. Menghadapi Filipina, Irfan akan bertemu kiper tangguh, Neil Etheridge.
Neil merupakan kiper ketiga Fulham berpaspor Inggris-Filipina. Di babak penyisihan Grup B, kiper berpostur 191 cm itu baru kebobolan satu gol saat timnya bertemu Singapura di laga perdana.
• VIVAnews
Published On Thursday, March 18th 2010
Mengamati sosok almarhum Ahmad Roji, anggota Kabomania dari Korwil Cilebut yang kemarin meninggal dunia, sungguh telah membuat kagum Kabomania yang hadir melayat malam itu. Kecintaan Almarhum pada Persikabo, kesebelasan yang sudah sudah mulai dicintainya sejak tahun 2006, bahkan sebelum Kabomania lahir, ditunjukannya dengan segala jenis atribut Persikabo yang dipampang di rumahnya. Ada sebuah potongan berita di koran tahun 2007 yang berisi foto Almarhum bersama-sama dengan R. Batoum, Rondrigo Santoni, Masdyansah dan Sairan, sedang melakukan selebrasi kemenangan goal pada pertandingan waktu itu. Foto tersebut Almarhum simpan di laminating dengan rapih dan di pampang di l
Kamis, 09 Desember 2010
ORANG BOGOR BERHARAP TIMNAS INDONESIA JUARA PIALA AFF
blished By admin On Wednesday, December 8th 2010 Under Sepak Bola Indonesia Tags: Sepak Bola Indonesia, Tim Nasional
Bogor (ANTARA News) – Warga Kabupaten Bogor menyambut kemenangan 2-1 tim nasional Indonesia atas Thailand, Selasa malam, dan berharap kemenangan itu mendorong moral Irfan Bachdim dan kawan-kawan untuk menjuarai Piala AFF Suzuki.
“Saya sangat berharap kebangkitan persepakbolaan Indonesia dengan menjuarai Piala AFF Suzuki, setelah sekian lama kita puasa gelar,” ujar Nurdin, warga Desa Bojong, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, usai pertandingan Indonesia melawan Thailand.
Menurut dia, sudah saatnya Indonesia mengukir prestasi karena para penggila bola di Tanah Air sangat haus gelar.
“Sudah terlalu lama timnas tidak memenangkan kejuaraan apa pun. Saya berharap dalam Piala AFF Suzuki tahun ini Indonesia keluar sebagai juara,” ujar Nurdin.
Kemenangan atas Thailand 2-1 diharapkan melipatgandakan motivasi dan mental tim, mengingat timnas negeri “Gajah Putih” tersebut kerap menjadi batu sandungan Indonesia dalam berbagai kejuaraan belasan tahun terakhir.
Harapan yang sama juga diutarakan Dedi Wahyudi, warga Desa Laladon, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor. “Saya berharap Indonesia dapat menjuarai Piala AFF Suzuki 2010,” ujarnya.
Dedi mengungkapkan, tim asuhan Afred Riedl perlu terus mempertahankan performa fantastis hingga partai puncak untuk keluar sebagai yang terbaik dalam turnamen negara-negara se-ASEAN tersebut.
Fahrul, warga Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor menambahkan, Indonesia memiliki peluang besar menjuarai Piala AFF Suzuki 2010.
Menurutnya, kekompakan tim, daya juang, kemampuan pemain dan kecerdasan pelatih dalam meramu strategi yang tepat merupakan modal besar yang dimiliki Indonesia.
Gunaryo, mahasiswa Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor melanjutkan, ia meyakini dengan konsistensi permainan dan dukungan penuh penonton, timnas akan menjadi yang terbaik pada Piala AFF Suzuki.
Indonesia meraih hasil sempurna pada grup A Piala AFF Suzuki dengan poin sembilan hasil tiga kali menang.
Timnas berhasil menjaringkan 13 gol dan hanya kemasukan 2 gol. Indonesia duduk kokoh sebagai juara grup dan akan bertemu runner up Grup B pada babak semifinal.(*)
ANT/R014
“Saya sangat berharap kebangkitan persepakbolaan Indonesia dengan menjuarai Piala AFF Suzuki, setelah sekian lama kita puasa gelar,” ujar Nurdin, warga Desa Bojong, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, usai pertandingan Indonesia melawan Thailand.
Menurut dia, sudah saatnya Indonesia mengukir prestasi karena para penggila bola di Tanah Air sangat haus gelar.
“Sudah terlalu lama timnas tidak memenangkan kejuaraan apa pun. Saya berharap dalam Piala AFF Suzuki tahun ini Indonesia keluar sebagai juara,” ujar Nurdin.
Kemenangan atas Thailand 2-1 diharapkan melipatgandakan motivasi dan mental tim, mengingat timnas negeri “Gajah Putih” tersebut kerap menjadi batu sandungan Indonesia dalam berbagai kejuaraan belasan tahun terakhir.
Harapan yang sama juga diutarakan Dedi Wahyudi, warga Desa Laladon, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor. “Saya berharap Indonesia dapat menjuarai Piala AFF Suzuki 2010,” ujarnya.
Dedi mengungkapkan, tim asuhan Afred Riedl perlu terus mempertahankan performa fantastis hingga partai puncak untuk keluar sebagai yang terbaik dalam turnamen negara-negara se-ASEAN tersebut.
Fahrul, warga Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor menambahkan, Indonesia memiliki peluang besar menjuarai Piala AFF Suzuki 2010.
Menurutnya, kekompakan tim, daya juang, kemampuan pemain dan kecerdasan pelatih dalam meramu strategi yang tepat merupakan modal besar yang dimiliki Indonesia.
Gunaryo, mahasiswa Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor melanjutkan, ia meyakini dengan konsistensi permainan dan dukungan penuh penonton, timnas akan menjadi yang terbaik pada Piala AFF Suzuki.
Indonesia meraih hasil sempurna pada grup A Piala AFF Suzuki dengan poin sembilan hasil tiga kali menang.
Timnas berhasil menjaringkan 13 gol dan hanya kemasukan 2 gol. Indonesia duduk kokoh sebagai juara grup dan akan bertemu runner up Grup B pada babak semifinal.(*)
ANT/R014
Related Posts:
NASIB PERSIKABO
hed By admin On Thursday, December 9th 2010 Under Dukungan Supporter Tags: Divisi Utama, Dukungan Supporter
Hari ini seluruh jajaran menajemen Persikabo melakukan evaluasi terhadap team, menyusul kekalahan yang diterima Persikabo ketika ditaklukan oleh kesebelasan Persitara Rabu kemarin. Demikian disampaikan Mas’an Djajuli, manager team yang dihubungi RRI Pro 2 FM via telepon sesaat setelah acara Kabomania On Air sore ini. Sedianya Mas’an Djajuli akan melakukan dialog interaktif dengan Kabomania, namun karena sesuat hal beliau berhalangan.
Dalam percakapannya Mas’an mengatakan bahwa seluruh jajaran team dipanggil oleh Ketua Umum untuk melaksanakan evaluasi terhadap kesuluruhan team, namun hasil evaluasi ini baru bisa diketahui Kabomania hari Senin depan.
Menanggapi berita ini, Kabomania berharap bahwa evaluasi bisa memberikan hasil yang terbaik untuk Persikabo di dalam menghadapi kompetisi yang masih panjang. Hal senada diungkapkan Ketua Umum Kabomania Dicky Dompas dalam acara Kabomania On Air di 106.8 RRI Pro 2 FM.
Dicky pada kesempatan itu juga mengatakan bahwa saat ini arus bawah Kabomania sudah mulai gerah. Sebagian besar Kabomania mengharapkan adanya perombakan pada team terutama pada pelatih Meiyadi Rakasiwi yang dituding sebagai penyebab kegagalan beruntun yang dialami Persikabo. Kabomania menilai bahwa selama menjadi pendukung Persikabo, dalam tiga tahun terakhir ini Team Persikabo kali ini merupakan team terburuk. Oleh karena itu evaluasi secara total harus dilakukan.
Ketika ditanya RRI Pro 2 FM apakah Kabomania akan melakukan unjuk rasa ?. Dicky mengatakan bahwa ada desakan dari akar rumput Kabomania yang mengarah kesitu, namun pada tahap awal, tentu Kabomania akan mengambil langkah santun terlebih dahulu sebelum mengambil langkah unjuk rasa. Mudah-mudahan manajemen mau memberikan respon yang positif terhadap aspirasi dari Kabomania tersebut.
Rabu, 08 Desember 2010
indonesia menang atas laos 6-1
Published By admin On Saturday, December 4th 2010 Under Sepak Bola Indonesia Tags: Sepak Bola Indonesia, Tim Nasional
Di stadion Gelora Bung Karno, Sabtu (4/12/2010), Indonesia langsung menekan sejak awal laga. Lewat sebuah serangan balik, Indonesia mengancam pertahanan Laos melalui M. Ridwan di sisi sayap kanan. Tapi umpan silang Ridwan masih bisa dihalau. Sepak pojok untuk Indonesia.
Pada menit ketujuh, Ridwan kembali mencoba peruntungannya. Tapi tendangan kaki kananannya dari luar kotak penalti membentur tubuh pemain Laos. Kembali, Indonesia mendapatkan sepak pojok.
Semenit berselang, umpan silang Firman Utina di sayap kiri diterima oleh Hamka Hamzah di tiang jauh. Sial bagi Hamka, sundulannya masih melenceng tipis.
Ooh! Laos mendapatkan kesempatan emas pertamanya dalam laga ini. Sepakan Kaysone Soukhavong dari luar kotak penalti membentur tiang gawang Indonesia. Nyaris.
Penalti untuk Indonesia! Cristian Gonzales dijatuhkan di dalam kotak penalti ketika memggiring bola di dalam kotak penalti.
Firman Utina maju menjadi eksekutornya, dan kapten Indonesia ini berhasil mengecoh kiper Sengphachan Bounthisanh untuk membawa Indonesia unggul 1-0.
Gol lagi untuk Indonesia! Aksi Ridwan, usai memanfaatkan blunder operan Kitsada, membawa Indonesia unggul 2-0 atas Laos.
Ridwan membawa bola sendirian ke dalam kotak penalti, ia mengecoh kiper Bounthisanh, dan menceploskan bola ke dalam gawang, meski sempat terpeleset.
Indonesia memulai babak kedua dengan baik, dan tepat pada menit 49 ‘Garuda’ kembali membobol jala Laos. Kembali Firman yang menjadi pencetak golnya.
Gol tersebut diawali oleh operan satu-dua dengan Ridan di luar kotak penalti. Begitu kembali menerima bola, Firman melepaskan sepakan kaki kanan ke tiang jauh. Indonesia unggul 3-0.
Keunggulan Indonesia bertambah besar menjadi 4-0 di menit 51 dan yang menjadi pendulangnya adalah Irfan Bachdim. Ini adalah gol keduanya dalam turnamen ini.
Gol keempat Indonesia itu tercipta setelah Irfan melakukan operan satu-dua dengan Cristian Gonzales. Lewat satu sepakan kaki kanan ke tiang jauh, Irfan pun membobol jala Laos.
Tekanan Indonesia ke pertahana Laos akhirnya kembali berbuah hasil di menit 76. Berawal dari umpan lambung Firman, terjadi kemelut di dalam kotak penalti Laos.
Sepakan Hamka masih bisa ditepis Bounthisanh, tapi bola disambar oleh Arief Suyono dan terciptalah gol kelima Indonesia. Ini adalah gol kedua Arief dalam turnamen ini.
Gol lagi! Indonesia unggul jauh 6-0 atas Laos di menit 80 dengan diawali oleh umpan terobosan Irfan kepada Okto Maniani. Lewat kecepatannya, Okto mengungguli dua pemain Laos dan melepaskan tendangan kaki kiri ke tiang dekat. Si pemain nomor 10 ini akhirnya mencetak gol.
Aksi Okto itu kemudian menjadi gol penutup dalam pertandingan ini. Indonesia menang enam gol tanpa balas dan berhak melaju ke semifinal dengan status juara Grup A.
( roz / roz )
KELASEMEN SEMENTARAKlasemen Sementara Klub GD Poin 1 Persita 9-0 10 2 Persiraja 7-2 9 3 Persipasi 6-1 7 4 PSAP 4-1 7 5 PSMS 4-7 6 6 PSLS 2-1 5 7 Persitara 5-4 4 8 Pro Titan 4-5 4 9 Persikabo 3-3 3 10 PSSB 1-2 2 11 PS. Bengkulu 2-7 1 12 Persires 0-7 0 13 Persih 0-7 0 Top Score Persikabo No Pemain Gol 1 Salim Alydrus 1 2 Zaenal Arif 1 3 Jibby Wuwungan 1 4 - 0 5 - 0 Kotak PenggemarKlasemen Sementara Klub GD Poin 1 Persita 9-0 10 2 Persiraja 7-2 9 3 Persipasi 6-1 7 4 PSAP 4-1 7 5 PSMS 4-7 6 6 PSLS 2-1 5 7 Persitara 5-4 4 8 Pro Titan 4-5 4 9 Persikabo 3-3 3 10 PSSB 1-2 2 11 PS. Bengkulu 2-7 1 12 Persires 0-7 0 13 Persih 0-7 0 Top Score Persikabo No Pemain Gol 1 Salim Alydrus 1 2 Zaenal Arif 1 3 Jibby Wuwungan 1 4 - 0 5 - 0 Kotak Penggemar
Selasa, 07 Desember 2010
DAFTARSELURUH PEMAIN PERSIKABO
Ini dia kekuatan team Persikabo, yang telah didaftarkan di Badan Liga Indonesia : Urut NP NAMA TANGGAL LAHIR NEGARA 1 0 BONA SIMANJUNTAK 20-09-1977 Indonesia Detail 2 0 ANTON SAMBA 05-04-1982 Indonesia Detail 3 0 KAHUDI WAHYU WIDODO 22-07-1980 Indonesia Detail 4 0 MARKUS SIAHAAN 15-01-1983 Indonesia Detail 5 0 DIAN IRAWAN 14-11-1984 Indonesia Detail 6 0 WAWAN DERMAWAN 01-12-1979 Indonesia Detail 7 0 DONNY FAHAMSYAH 08-06-1984 Indonesia Detail 8 0 SALIM ALAYDRUS 17-02-1977 Indonesia Detail 9 0 ZAENAL ARIF 03-01-1981 Indonesia Detail 10 0 ILHAM HASAN 10-06-1980 Indonesia Detail 11 0 JIBBY WUWUNGAN 23-11-1979 Indonesia Detail 12 0 JAROT 14-02-1981 Indonesia Detail 13 0 NOPIANTO 24-11-1979 Indonesia Detail 14 0 SAIRAN 06-07-1976 Indonesia Detail 15 0 ARIEK SULISTYO BYANDANA 09-02-1983 Indonesia Detail 16 0 DEDE ARIANDI 24-12-1983 Indonesia Detail 17 0 DIKI ZULKARNAEN 01-01-1987 Indonesia Detail 18 0 SEPTIAN SUHARLAN 29-05-1989 Indonesia Detail 19 0 SAEPULOH MAULANA 22-12-1988 Indonesia Detail 20 0 RODJALI A 20-04-1989 Indonesia Detail 21 0 CYRIL EMILE TCHANA 25-06-1983 Kamerun Detail 22 0 ERIK 06-07-1988 Indonesia Detail 23 0 SUSANTO 28-12-1981 Indonesia Detail ...
Rabu, 01 Desember 2010
Target 56 Liter/ Menit
CIBINONG - Skuad Laskar Pajajaran menjalani tes fisik di lapangan gymnasium IPB Darmaga, Rabu (10/11) pagi sebelum turun away kontra Pro Titan Medan (20/11) pada kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia 2010-2011. Tes ini mengukur ketahanan tubuh dengan Vo2max yang mesti tercapai sebanyak 56 liter/menit. VO2Max diukur dalam banyaknya oksigen dalam liter per menit (l/min) atau banyaknya oksigen dalam mililiter per berat badan dalam kilogram per menit (ml/kg/min).
“Minimal rata-rata pemain mesti memiliki Vo2 max 52 atau setara dengan lari 3000 hingga 3600 meter,” ujar pelatih fisik Persikabo, Nur Abdullah Zabon, kemarin.
Sebelumnya pemain Persikabo juga diuji lactat tolerance di Kebun Raya Bogor, Senin (8/11) yaitu mengambil denyut nadi maksimal yang diikuti semua pemain kecuali dua pemain yang sedang pemulihan cedera yaitu JP Boumsong dan Erick ‘Ebol’. “Inti dari latihan ini adalah ketahanan dengan latihan intensitas tinggi,” ungkap Zabon.
Head-coach Meiyadi Rakasiwi mengakui, ketahanan fisik menjadi salah satu perhatiannya. Dengan fisik yang prima, Persikabo diharapkan dapat bermain maksimal dan memenuhi harapan. “Selama ini faktor fisik menjadi bahan evaluasi dan kami perbaiki itu,” kata dia.
Aplikasi dari tes ini juga akan terlihat pada ujicoba dengan tim U-21 Pelita Jaya di Sawangan Depok, Jumat (12/11). Skuad Laskar Pajajaran diinstruksikan pressure yang membutuhkan stamina bagus. Hasil ujicoba itu akan menjadi gambaran kesiapan Persikabo kontra dua tim asal Medan yaitu Pro Titan dan PSMS.
Sumber : Harian Pakuan Raya
“Minimal rata-rata pemain mesti memiliki Vo2 max 52 atau setara dengan lari 3000 hingga 3600 meter,” ujar pelatih fisik Persikabo, Nur Abdullah Zabon, kemarin.
Sebelumnya pemain Persikabo juga diuji lactat tolerance di Kebun Raya Bogor, Senin (8/11) yaitu mengambil denyut nadi maksimal yang diikuti semua pemain kecuali dua pemain yang sedang pemulihan cedera yaitu JP Boumsong dan Erick ‘Ebol’. “Inti dari latihan ini adalah ketahanan dengan latihan intensitas tinggi,” ungkap Zabon.
Head-coach Meiyadi Rakasiwi mengakui, ketahanan fisik menjadi salah satu perhatiannya. Dengan fisik yang prima, Persikabo diharapkan dapat bermain maksimal dan memenuhi harapan. “Selama ini faktor fisik menjadi bahan evaluasi dan kami perbaiki itu,” kata dia.
Aplikasi dari tes ini juga akan terlihat pada ujicoba dengan tim U-21 Pelita Jaya di Sawangan Depok, Jumat (12/11). Skuad Laskar Pajajaran diinstruksikan pressure yang membutuhkan stamina bagus. Hasil ujicoba itu akan menjadi gambaran kesiapan Persikabo kontra dua tim asal Medan yaitu Pro Titan dan PSMS.
Sumber : Harian Pakuan Raya
Boumsong tidak masuk daftar
CIBINONG - Penyerang Persikabo asal Kamerun yang JP Buomsong tak masuk dalam daftar pemain yang didaftarkan ke Badan Liga Indonesia (BLI) sebagai skuad Laskar Pajajaran. Dengan hal ini dipastikan ia tak akan memperkuat tim Bumi Tegar Beriman hingga pertengahan musim kompetisi 2010-2011.
Keputusan terpaksa diambil oleh pengurus karena mantan penyerang Persikad Depok itu mengalami cedera yang tak kunjung sembuh. Dengan keputusan ini, maka Persikabo dipastikan mengalami kerugian, karena kontrak Buomsong tetap dilanjutkan.
Mantan manajer Persikabo, Edison Hutahean menilai keputusan itu merupakan sangat tepat. Pasalnya jika tetap dipaksakan tetap tak akan memberi kontribusi bagi tim. “Lebih baik tidak didaftarkan. Cederanya cukup parah, jadi hanya akan memenuhi tim kalau tetap di daftarkan,” ujarnya.
Edison yang juga masuk dalam jajaran pengurus Persikabo menuturkan, untuk mengisi kekosongan itu pihaknya kini tengah mencari penggantinya. Namun hingga kini pengurus belum mengantongi kandidat yang akan masuk skuad tim kesayangan warga Kabupaten Bogor itu. “Kemungkinan besok (hari ini.red) akan ada ada yang ikut seleksi. Tapi entah siapa yang datang saya tidak tahu,” kata anggota DPRD Kabupaten Bogor itu.
Menanggapi hal tersebut, Headcoach Persikabo Meiyadi Rakasiwi mengaku sangat menyesalkan hal tersebut. Pasalnya tenaga Boumsong masih di butuhkan di tim. Namun ia juga tak bisa memaksakan, karena kondisi mantan anak asuhnya itu sudah cukup parah.
Mantan pemain PSMS medan ini menegaskan, sebenarnya pemain asing sangat besar peranannya dalam tim. Karena bisa mendongkrak mental pemain yang lain. “Mau bagaimana lagi. Kalau itu sudah menjadi keputusan kita tak bisa apa-apa,” keluhnya.
Sementara itu, Direktur Eksekutif LSM GEMAK, Sanja Al Madhari mengatakan, lebih baik manajemen mencoret saja Boumsoung dengan klausul kontrak dua bulan gaji. Ketimbang dipertahankan namun tidak memberikan kontribusi, sama saja makan gaji buta.
“ Ketimbang ada pemain asing yang makan gaji buta. Lebih baik uangnya diberikan kepada pembinaan sepakbola dini. Atau lebih baik diberikan kepada hal hal yang lebih positif. Kan lumayan selama setengah musim ia dikontrak Rp 300 juta. Tapi, ia tidak bisa memberikan kontribusi buat tim. Saya pikir manajemen Persikabo salah langkah dengan mengontrak pemain yang sudah jelas jelas cedera sesuai pemeriksaan medis. Buat apa ada pemeriksaan medis, kalau akhirnya mengontrak pemain cedera,” jabar Sanja dengan tegas.
Sumber : Harian Pakuan Raya
Keputusan terpaksa diambil oleh pengurus karena mantan penyerang Persikad Depok itu mengalami cedera yang tak kunjung sembuh. Dengan keputusan ini, maka Persikabo dipastikan mengalami kerugian, karena kontrak Buomsong tetap dilanjutkan.
Mantan manajer Persikabo, Edison Hutahean menilai keputusan itu merupakan sangat tepat. Pasalnya jika tetap dipaksakan tetap tak akan memberi kontribusi bagi tim. “Lebih baik tidak didaftarkan. Cederanya cukup parah, jadi hanya akan memenuhi tim kalau tetap di daftarkan,” ujarnya.
Edison yang juga masuk dalam jajaran pengurus Persikabo menuturkan, untuk mengisi kekosongan itu pihaknya kini tengah mencari penggantinya. Namun hingga kini pengurus belum mengantongi kandidat yang akan masuk skuad tim kesayangan warga Kabupaten Bogor itu. “Kemungkinan besok (hari ini.red) akan ada ada yang ikut seleksi. Tapi entah siapa yang datang saya tidak tahu,” kata anggota DPRD Kabupaten Bogor itu.
Menanggapi hal tersebut, Headcoach Persikabo Meiyadi Rakasiwi mengaku sangat menyesalkan hal tersebut. Pasalnya tenaga Boumsong masih di butuhkan di tim. Namun ia juga tak bisa memaksakan, karena kondisi mantan anak asuhnya itu sudah cukup parah.
Mantan pemain PSMS medan ini menegaskan, sebenarnya pemain asing sangat besar peranannya dalam tim. Karena bisa mendongkrak mental pemain yang lain. “Mau bagaimana lagi. Kalau itu sudah menjadi keputusan kita tak bisa apa-apa,” keluhnya.
Sementara itu, Direktur Eksekutif LSM GEMAK, Sanja Al Madhari mengatakan, lebih baik manajemen mencoret saja Boumsoung dengan klausul kontrak dua bulan gaji. Ketimbang dipertahankan namun tidak memberikan kontribusi, sama saja makan gaji buta.
“ Ketimbang ada pemain asing yang makan gaji buta. Lebih baik uangnya diberikan kepada pembinaan sepakbola dini. Atau lebih baik diberikan kepada hal hal yang lebih positif. Kan lumayan selama setengah musim ia dikontrak Rp 300 juta. Tapi, ia tidak bisa memberikan kontribusi buat tim. Saya pikir manajemen Persikabo salah langkah dengan mengontrak pemain yang sudah jelas jelas cedera sesuai pemeriksaan medis. Buat apa ada pemeriksaan medis, kalau akhirnya mengontrak pemain cedera,” jabar Sanja dengan tegas.
Sumber : Harian Pakuan Raya
Persikabo tetap Fokus Latihan
CIBINONG – Erupsi gunung merapi yang sudah berlangsung sejak tanggal 30 Oktober bulan lalu di Jawa Tengah, tidak mengganggu konsentrasi pemain dan pelatih Persikabo yang keluarganya berada di Jawa Tengah. Fenomena alam yang mengakibatkan 168 orang tewas dan 279.779 orang mengungsi itu (data hingga 9/10 red.) sudah menyedot perhatian nasional, namun beruntung awak Persikabo yang memiliki sanak dan keluarga di daerah sekitar merapi, bisa bersikap professional dan tetap konsentrasi pada latihan serta focus dengan pertandingan yang akan segera bergulir pada tanggal 19 November ini.
“Anak dan istri saya tetap berada di rumah. Karena jarak dari merapi lumayan jauh, daerah yang rawan itu di sekitar Kali Urang dan Sleman. Abu memang sampai ke tempat tinggal saya di Bantul, keluarga saya minta untuk tetap waspada. Tapi saya harus professional dan konsentrasi terhadap apa yang sudah diamanahkan kepada saya. Hingga saat ini latihan tetap berjalan normal, walaupun keadaan merapi belum normal,” ujar Kepala Pelatih Persikabo, Meiyadi Rakasiwi.
Meiyadi terus berkomunikasi dengan keluarganya untuk bisa mengetahui perkembangan yang terjadi di tempat tinggalnya itu. Hal serupa juga dialami oleh Kahudi Wahyu. Keluarga bek andalan Persikabo itu tinggal di Sleman, Jawa Tengah, salah satu daerah yang masuk lingkar status Awas. Keluarga mantan kapten Persiba itu memilih mengungsi ke Madiun, Jawa Timur, demi keamanan dan keselamatan jiwanya.
“Keluarga Kahudi lebih dekat dengan lokasi Merapi, dibandingkan dengan saya yang lebih ke pesisir. Mereka sudah mengungsi ke Madiun. Jadi Kahudi juga bisa lebih tenang bermain di sini,” tandas Mantan pelatih Persikad, Depok itu.
Sumber : Harian Pakuan Raya
“Anak dan istri saya tetap berada di rumah. Karena jarak dari merapi lumayan jauh, daerah yang rawan itu di sekitar Kali Urang dan Sleman. Abu memang sampai ke tempat tinggal saya di Bantul, keluarga saya minta untuk tetap waspada. Tapi saya harus professional dan konsentrasi terhadap apa yang sudah diamanahkan kepada saya. Hingga saat ini latihan tetap berjalan normal, walaupun keadaan merapi belum normal,” ujar Kepala Pelatih Persikabo, Meiyadi Rakasiwi.
Meiyadi terus berkomunikasi dengan keluarganya untuk bisa mengetahui perkembangan yang terjadi di tempat tinggalnya itu. Hal serupa juga dialami oleh Kahudi Wahyu. Keluarga bek andalan Persikabo itu tinggal di Sleman, Jawa Tengah, salah satu daerah yang masuk lingkar status Awas. Keluarga mantan kapten Persiba itu memilih mengungsi ke Madiun, Jawa Timur, demi keamanan dan keselamatan jiwanya.
“Keluarga Kahudi lebih dekat dengan lokasi Merapi, dibandingkan dengan saya yang lebih ke pesisir. Mereka sudah mengungsi ke Madiun. Jadi Kahudi juga bisa lebih tenang bermain di sini,” tandas Mantan pelatih Persikad, Depok itu.
Sumber : Harian Pakuan Raya
Kamis, 25 November 2010
Kompetisi Divisi Utama LI; PSMS Bungkam Persikabo 2-1
PSMS memenuhi janjinya meraih angka penuh setelah membungkam tamunya Persikabo Kabupaten Bogor 2-1 (0-1) dalam pertandingan Kompetisi Divisi Utama PSSI Liga Indonesia di Stadion Teladan Medan, Selasa (23/11) malam.
Namun kemenangan ini diperoleh melalui perjuangan yang sangat berat dan ambisi tersebut nyaris saja tak tercapai andai saja Tri Yudha Handoko dan Christian Gaston Castano tak mampu membobol gawang Persikabo yang dijaga Wawan Darmawan pada sepuluh menit menjelang pertandingan akan berakhir.
Persikabo asuhan pelatih Mayadi Rakasiwi dalam pertandingan ini sempat mengejutkan dan menghentakkan sekitar 17.000 penonton dengan berhasilnya Salim Alaydrus menggetarkan gawang M. Syahbani pada menit ke-32.
Secara keseluruhan pertandingan PSMS melawan Persikabo berlangsung sangat menarik dan enak ditonton karena kedua tim sama-sama bermain terbuka. Sayangnya pertandingan yang berjalan menarik ini tak diimbangi oleh kepemimpinan wasit Puji Suprayitno yang kurang baik menjalankan tugasnya.
Banyak kesalahan yang dilakukan wasit asal Jakarta ini baik dalam mengambil maupun menjatuhkan hukuman sering keliru dan salah, sehingga membuat kedua tim banyak dirugikan terutama tuan rumah PSMS. Menghadapi Persikabo yang pada penampilan perdana kalah 0-1 vs Pro Titan FC, PSMS sebenarnya lebih dulu mengambil inisiatip serangan dan sejak kick-off langsung menggebrak pertahanan Persikabo.
Sayangnya serangan beruntun yang dilakukan Zulkarnaen dan kawan-kawan acapkali gagal dalam finishing-touch atau penyelesaian akhir karena selalu tak menemui sasaran. Lepas dari tekanan PSMS, kendali serangan diambil alih Persikabo yang pada penampilannya tadi malam bermain sangat bagus dan jauh lebih baik dibanding ketika melawan Pro Titan FC.
Permainan cepat yang mereka tampilkan sembari tidak memberi kesempatan kepada pemain-pemain PSMS untuk mengolah bola membuat tim “Ayam Kinantan” tak mampu berbuat banyak pada paruh babak pertama ini. Usaha keras yang dilakukan para pemain Persikabo dalam upaya mencetak gol akhirnya berhasil juga pada menit ke-32 melalui tendangan Salim Alaydrus yang memanfaatkan umpan tarik Saeran.
Tertinggal satu gol, PSMS bangkit di babak kedua dan terus melancarkan serangan gencar. Bahkan dalam upaya mengejar ketinggalannya pelatih Zulkarnaen Pasaribu mengganti tiga pemainnya untuk mempertajam lini depan.
Upaya penggantian pemain ini ternyata membawa hasil dengan berhasilnya Tri Yudha Handoko mencetak gol balasan pada menit ke-80 melalui tendangan bebas yang cukup indah. Terciptanya gol balasan ini makin membuat para pemain PSMS bersemangat dan berselang dua menit kemudian pemain asal Argentina Christian Gaston Castano menentukan kemenangan PSMS setelah memanfaatkan bola kemelut di mulut gawang Wawan Darmawan
Namun kemenangan ini diperoleh melalui perjuangan yang sangat berat dan ambisi tersebut nyaris saja tak tercapai andai saja Tri Yudha Handoko dan Christian Gaston Castano tak mampu membobol gawang Persikabo yang dijaga Wawan Darmawan pada sepuluh menit menjelang pertandingan akan berakhir.
Persikabo asuhan pelatih Mayadi Rakasiwi dalam pertandingan ini sempat mengejutkan dan menghentakkan sekitar 17.000 penonton dengan berhasilnya Salim Alaydrus menggetarkan gawang M. Syahbani pada menit ke-32.
Secara keseluruhan pertandingan PSMS melawan Persikabo berlangsung sangat menarik dan enak ditonton karena kedua tim sama-sama bermain terbuka. Sayangnya pertandingan yang berjalan menarik ini tak diimbangi oleh kepemimpinan wasit Puji Suprayitno yang kurang baik menjalankan tugasnya.
Banyak kesalahan yang dilakukan wasit asal Jakarta ini baik dalam mengambil maupun menjatuhkan hukuman sering keliru dan salah, sehingga membuat kedua tim banyak dirugikan terutama tuan rumah PSMS. Menghadapi Persikabo yang pada penampilan perdana kalah 0-1 vs Pro Titan FC, PSMS sebenarnya lebih dulu mengambil inisiatip serangan dan sejak kick-off langsung menggebrak pertahanan Persikabo.
Sayangnya serangan beruntun yang dilakukan Zulkarnaen dan kawan-kawan acapkali gagal dalam finishing-touch atau penyelesaian akhir karena selalu tak menemui sasaran. Lepas dari tekanan PSMS, kendali serangan diambil alih Persikabo yang pada penampilannya tadi malam bermain sangat bagus dan jauh lebih baik dibanding ketika melawan Pro Titan FC.
Permainan cepat yang mereka tampilkan sembari tidak memberi kesempatan kepada pemain-pemain PSMS untuk mengolah bola membuat tim “Ayam Kinantan” tak mampu berbuat banyak pada paruh babak pertama ini. Usaha keras yang dilakukan para pemain Persikabo dalam upaya mencetak gol akhirnya berhasil juga pada menit ke-32 melalui tendangan Salim Alaydrus yang memanfaatkan umpan tarik Saeran.
Tertinggal satu gol, PSMS bangkit di babak kedua dan terus melancarkan serangan gencar. Bahkan dalam upaya mengejar ketinggalannya pelatih Zulkarnaen Pasaribu mengganti tiga pemainnya untuk mempertajam lini depan.
Upaya penggantian pemain ini ternyata membawa hasil dengan berhasilnya Tri Yudha Handoko mencetak gol balasan pada menit ke-80 melalui tendangan bebas yang cukup indah. Terciptanya gol balasan ini makin membuat para pemain PSMS bersemangat dan berselang dua menit kemudian pemain asal Argentina Christian Gaston Castano menentukan kemenangan PSMS setelah memanfaatkan bola kemelut di mulut gawang Wawan Darmawan
Kamis, 11 November 2010
LOVE YOU PERSIKABO
persikabo akan berlaga perdananya ditandang protitan fc
tgl 19 noverber 2010. . .
mari kita bersama" tuk mendoakan tim kebanggaan kita untuk masuk ISL
tgl 19 noverber 2010. . .
mari kita bersama" tuk mendoakan tim kebanggaan kita untuk masuk ISL
Langganan:
Postingan (Atom)