PSMS memenuhi janjinya meraih angka penuh setelah membungkam tamunya Persikabo Kabupaten Bogor 2-1 (0-1) dalam pertandingan Kompetisi Divisi Utama PSSI Liga Indonesia di Stadion Teladan Medan, Selasa (23/11) malam.
Namun kemenangan ini diperoleh melalui perjuangan yang sangat berat dan ambisi tersebut nyaris saja tak tercapai andai saja Tri Yudha Handoko dan Christian Gaston Castano tak mampu membobol gawang Persikabo yang dijaga Wawan Darmawan pada sepuluh menit menjelang pertandingan akan berakhir.
Persikabo asuhan pelatih Mayadi Rakasiwi dalam pertandingan ini sempat mengejutkan dan menghentakkan sekitar 17.000 penonton dengan berhasilnya Salim Alaydrus menggetarkan gawang M. Syahbani pada menit ke-32.
Secara keseluruhan pertandingan PSMS melawan Persikabo berlangsung sangat menarik dan enak ditonton karena kedua tim sama-sama bermain terbuka. Sayangnya pertandingan yang berjalan menarik ini tak diimbangi oleh kepemimpinan wasit Puji Suprayitno yang kurang baik menjalankan tugasnya.
Banyak kesalahan yang dilakukan wasit asal Jakarta ini baik dalam mengambil maupun menjatuhkan hukuman sering keliru dan salah, sehingga membuat kedua tim banyak dirugikan terutama tuan rumah PSMS. Menghadapi Persikabo yang pada penampilan perdana kalah 0-1 vs Pro Titan FC, PSMS sebenarnya lebih dulu mengambil inisiatip serangan dan sejak kick-off langsung menggebrak pertahanan Persikabo.
Sayangnya serangan beruntun yang dilakukan Zulkarnaen dan kawan-kawan acapkali gagal dalam finishing-touch atau penyelesaian akhir karena selalu tak menemui sasaran. Lepas dari tekanan PSMS, kendali serangan diambil alih Persikabo yang pada penampilannya tadi malam bermain sangat bagus dan jauh lebih baik dibanding ketika melawan Pro Titan FC.
Permainan cepat yang mereka tampilkan sembari tidak memberi kesempatan kepada pemain-pemain PSMS untuk mengolah bola membuat tim “Ayam Kinantan” tak mampu berbuat banyak pada paruh babak pertama ini. Usaha keras yang dilakukan para pemain Persikabo dalam upaya mencetak gol akhirnya berhasil juga pada menit ke-32 melalui tendangan Salim Alaydrus yang memanfaatkan umpan tarik Saeran.
Tertinggal satu gol, PSMS bangkit di babak kedua dan terus melancarkan serangan gencar. Bahkan dalam upaya mengejar ketinggalannya pelatih Zulkarnaen Pasaribu mengganti tiga pemainnya untuk mempertajam lini depan.
Upaya penggantian pemain ini ternyata membawa hasil dengan berhasilnya Tri Yudha Handoko mencetak gol balasan pada menit ke-80 melalui tendangan bebas yang cukup indah. Terciptanya gol balasan ini makin membuat para pemain PSMS bersemangat dan berselang dua menit kemudian pemain asal Argentina Christian Gaston Castano menentukan kemenangan PSMS setelah memanfaatkan bola kemelut di mulut gawang Wawan Darmawan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar